Minggu, 02 Oktober 2011

Setumpuk Debu

Galau menyelimuti hatiku
Saat sepi datang menghampiri
Ku hanya bisa diam
Aku tak tahu...
Akupun tak tahu pada siapa aku harus mengadu
Disekelilingku hanya ada kelas-kelas kosong,
tua, dan kusam


Akupun tak bisa berfikir
Pada siapa aku harus bertanya
Pada debu?
Oh... tidak
Tidak mungkin aku bertanya pada setumpuk debu yang menempel di dinding

Apakah aku sudah gila?
Ataukah cuma aku yang merasa sepi?
Ataukah, memang disekelilingku tidak ada siapapun?
Aku tak bisa menjawabnya


Mungkin hanya setumpuk debu tersbut yang bisa memberikan jawabannya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar