Rabu, 26 Oktober 2011

Terpuruk Dalam Kesendirian

Matahari senja yang dihiasi awan putih
Diiringi nyanyian merdu sang ombak
Menyisakan aku sebuah kenangan indah
Kenangan dimana aku berlari, dan
 menyusuri aliran merdu nyanyian sang ombak

Kenangan indah bersama sahabat
Yang tak mungkin bisa aku lupakan

Tapi kini semua hanya tinggal kenangan
Sahabat yang dulu bersama denganku
Satu persatu meninggalkan, dan menjauhiku
Aku tak tahu apa salahku, dan
Akupun tak tahu apa dosa yang telah kuperbuat
Sehingga semua sahabatku pergi meninggalkanku

Kini aku terpuruk dalam kesepian
Terpuruk dalam kesedihan, dan kesendirian
Hidupku terasa hampa, dan terasa tiada berguna
Akupun tak mampu lagi tersenyum
Akupun tak mampu lagi tertawa

Sekarang hanya aku yang memandangi,
dan mendengarkan nyanyian desir ombak sendirian
Tanpa mereka,
Tanpa sahabat-sahabatku
Di lautan sepi ini …

By : fauZIE sapeqQ D’anarCho

Sebuah Ungkapan Hati Kecil

Kata cinta dan ingin memiliki
Itulah yang selalu keluar dari  hati kecilku
Yang selalu terobsesi untuk memiliki seorang gadis
Yang bisa menutupi kekuranganku
Dan juga bisa menutupi semua kelemahanku

Walau ku tahu
Semua makhluk yang diciptaan tuhan tak ada yang sempurna
Seperti yang didambakan semua orang

Tapi aku menginginkan seseorang
 yang bisa melengkapi kekurangan pasangannya masing-masing
Walaupun itu sangat sulit untuk dilakukan
Kadang bisa saja kekecewaan yang datang
Dan juga merasa terkhianati

Tapi itu takkan pernah terjadi
Selama masih ada komunikasi yang lancar
Dan saling percaya

By : fauZIE sapeqQ D’anarCho

Rekening Gendut Raja Kecil


Rekening gendut raja kecil
Buku tabungan yang dipenuhi uang
Uang,dan uang
Walaupun uang haram

Rekening gendut raja kecil
Selalu dipenuhi dengan uang
Hasil korupsi, dan
Hasil suap

Rekening gendut raja kecil
Apa kabar para pimpinan daerah



By : fauZIE sapeqQ D’anarCho

Kamis, 06 Oktober 2011

SOMALIA

kata lapar...
lapar dan lapar
kata haus...
... haus dan haus
teriakkan hati penduduk SOMALIA

menenteng-nenteng piring dan sebuah gelas
berlari kesana kesini dengan langkah gontai
mengharapkan sesuap nasi dan seteguk air
dari seorang dermawan yang sombong,
yang tega membunuh untuk sebuah kekuasaan

lapar...
SOMALIA
haus...
SOMALIA, SOMALIA
negara termiskin yang menderita...

Minggu, 02 Oktober 2011

Aku ingin menitipkan kisah cinta ini dalam mimpimu!
Kan kutunggu sampai kau kembali merajut cerita dalam sepi.
Menyatukan dua hati pada sebuah kebahagiaan.
Mentari menyibak gelap terasa lama
Janganlah kau takut untuk tersenyum
Beku di jiwa ini telah larut bagai es yang mencair
Haruskah bersedih karna telah ditinggalkan purnama?

Begitu Cepat

Malam begitu cepat kau berlalu
Memaksaku meninggalkan semua mimpiku
Aku masih ingin terus terlelap melupakan gundah hatiku
Bertitian bintang,
Bertapak bulan.
Aku ingin terus bermimpi tiada henti .

Awan Hitam

Bulan dan Bintang sedih
Ketika melihat bunga yang sedang mekar layu ditengah hari
Mereka merasa,
Mereka percuma ada didunia ini
Mereka menyesal,
Karna mereka tak dapat menyirami, dan
memberikan air seperti awan

Karna mereka diselimuti awan hitam

Setumpuk Debu

Galau menyelimuti hatiku
Saat sepi datang menghampiri
Ku hanya bisa diam
Aku tak tahu...
Akupun tak tahu pada siapa aku harus mengadu
Disekelilingku hanya ada kelas-kelas kosong,
tua, dan kusam


Akupun tak bisa berfikir
Pada siapa aku harus bertanya
Pada debu?
Oh... tidak
Tidak mungkin aku bertanya pada setumpuk debu yang menempel di dinding

Apakah aku sudah gila?
Ataukah cuma aku yang merasa sepi?
Ataukah, memang disekelilingku tidak ada siapapun?
Aku tak bisa menjawabnya


Mungkin hanya setumpuk debu tersbut yang bisa memberikan jawabannya